• Rapat persiapan UKK 2025.
  • Foto bersama Pak Joko sebelum UKK dimulai.
  • Foto bersama Pak Ardian sebelum UKK dimulai.
  • Foto bersama Pak Miko dan Bu Aini sebelum UKK dimulai.
  • Pelaksanaan UKK di Lab Kom 2.
  • Presentasi hasil UKK bersama Bapak Oky.
  • Pengambilan hadiah lomba Maskot LKS.

Rabu, 30 Juli 2025

UKK Jurusan DKV Tahun 2024-2025

Di era visual yang serba cepat ini, tampilan adalah kesan pertama yang bicara. Hal ini sangat disadari oleh para siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), khususnya di tingkat kelas XII yang sedang menapaki ujian pamungkas: Uji Kompetensi Keahlian (UKK).

Salah satu bentuk ujian yang sangat menarik sekaligus menantang adalah proyek membuat daftar menu makanan. Meski terlihat sederhana, tugas ini menuntut kombinasi antara estetika, fungsi, dan strategi komunikasi visual yang efektif.

Kenapa Daftar Menu Makanan?

Desain menu bukan sekadar menyusun nama makanan dan harga. Menu adalah "juru bicara" dari sebuah restoran, kafe, atau bisnis kuliner. Menu yang dirancang secara profesional bisa:

1. Menyampaikan citra brand kuliner

2. Menarik perhatian pelanggan

3. Meningkatkan selera dan strategi penjualan

4. Menata informasi secara fungsional dan visual

Maka dari itu, proyek ini sangat relevan dengan dunia nyata industri kreatif.

Tahapan Uji Kompetensi: Mendesain Menu Makanan

Dalam pelaksanaan UKK, siswa diberikan brief klien simulasi - misalnya restoran tradisional, kafe kekinian, atau warung sehat. Mereka kemudian melewati proses sebagai berikut:

1. Riset Visual dan Brand

    Memahami jenis makanan, target pasar, dan         suasana tempat makan.

2. Pembuatan Konsep Desar

     a. Menentukan gaya visual: minimalis, rustic,            retro, modern, dll.

      b. Menyusun sketsa layout dan elemen grafis.

3. Produksi Desain Menu

   a. Menggunakan software profesional seperti           Adobe InDesign, Illustrator, Coreldraw atau           Canva Pro.

   b. Menyusun hierarki informasi: nama                       makanan, deskripsi, harga, dan gambar                 pendukung.

4. Simulasi Cetak dan Presentasi

a. Menyajikan mockup cetak atau digital menu.

b. Memaparkan konsep dan alasan desain secara profesional.

Uji Kompetensi mendesain daftar menu makanan bukan semata-mata tugas sekolah, melainkan latihan nyata untuk mencicipi dunia profesional. Di balik tiap pilihan font dan warna latar, tersimpan kerja keras, ide, dan harapan para siswa DKV.

Karena di dunia desain, tak ada yang terlalu kecil untuk jadi karya besar. Bahkan dari sebuah menu sederhana, bisa lahir desainer hebat yang siap menyajikan kreativitas kelas dunia.

Lomba Kompetensi Siswa

 Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Kabupaten



Lomba Kompetensi Siswa yang disingkat dengan LKS ini merupakan ajang bagi siswa-siswi SMK untuk menguji kemampuan kompetensinya pada jurusan-jurusan tertentu. LKS merupakan lomba berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten sampai Nasional, pada kesempatan kali ini kita akan mengulik salah satu peserta pesera LKS Kabupaten Jurusan DKV.

Pada kesempatan kali ini SMK Negeri 2 Tuban tengah mempersiapkan siswa jurusan DKV dalam mengikuti ajang talenta yaitu LKS Kabupaten yang berupa desain logo. Sebut saja namanya Yongki siswa kelas XII DKV 1 yang tengah mewaliki almamater. Segudang pengalaman telah dilaluinya dengan mengikuti berbagai lomba, untuk sempatan kali ini tantangannya lebih berat. Selain berlomba melawan teman-teman akrabnya dari sekolah lain ataupun menaklukkan diri demi sebuah tujuan yang lebih besar yang membawa bendera almamater.



LKS Kabupaten ini dilaksanakan mulai hari Senin 10 Februari 2025 hingga Kamis 14 Februari 2025. Tanggal 10 Februari 2025 peserta dan pembina pendamping (Bpk Ardiansyah) melakukan registrasi sekaligus mengikuti pembukaan LKS. Pembukaan ini diikuti semua bidang mapel jurusan yang dibuka langsung oleh Kacab Dindik Wilayah Bojonegoro - Tuban yaitu Bapak Hidayat Rahman, S.Pd.MM. Setelah pembukaan hari berikutnya masing-masing bidang lomba dilaksanakan sesuai jadwal dan tempat yang telah ditentukan, contohnya untuk lomba membuat logo dilaksanakan di SMKN 1 Tuban.

Segala kemampuan telah dikerahkan pada saat pembuatan logo di hari kedua dan presentasi karya pada hari berikutnya. Antuaiasme yang tinggi dari masing-masing peserta dalam bersaing sangat ketat. Yongki selaku perwakilan dari SMK Negeri 2 Tuban  telah berusaha semaksimal mungkin dan penampilan terbaiknya saat presentasi. Tiba saatnya penutupan di hari terakhir sekaligus pengumuman hasil lomba, segala upaya telah dilakukan akan tetapi untuk perlombaan kali ini perwakilan lomba logo dari SMK Negeri 2 Tuban belum bisa masuk ke LKS tingkat Provinsi. 



"Pengalaman adalah Guru terbaik"

 

Pelatihan Sablon bersama Blackprint

 WORKSHOP SABLON



Belajar berkarya dan berkreasi bersama Blackprint, merupakan pengalaman baru bagi siswa-siswi DKV Kelas X SMK Negeri 2 Tuban. Sablon merupakan salah satu aktifitas yang harus dikuasai siswa-siswi jurusan DKV, baik berupa sablon manual maupun sablon digital. Ada beberapa kegiatan yang terkait percetakan dewasa ini sudah sangat canggih bahkan cukup praktis menggunakan mesin-mesin modern seperti sablon digital.

Akan tetapi tidak semua hal yang berkaitan dengan proses mencetak bisa dilakukan dengan cara digital, sablon manual masih tetap dilakukan untuk hal-hal cetak tertentu yang tidak bisa dengan cara digital. Walaupun hampir semua percetakan sudah mulai beralih menggunakan digital, Blackprint merupakan salah satu percetakan yang masih mempertahankan cara manual.

Dalam rangka menyambut Dies Natalis SMK Negeri 2 Tuban, maka jurusan DKV bekerja sama dengan Blackprint dalam memberikan ilmu, pengalaman kepada siswa-siswi kelas X dalam proses mencetak kaos menggunakan sablon manual. Antusiasme siswa-siswi DKV tampak pada pelatihan yang dilaksanakan oleh jurusan  DKV pada hari Selasa 11 Februari 2025 di Aula SMK Negeri 2 Tuban, ini tercermin dari siswa yang mencoba untuk menggunakan alat sablon yang sudah disiapkan oleh Blackprint.